BRANDA.CO.ID – Banjir merupakan fenomena hidrologis kompleks, yang disebabkan oleh interaksi antara faktor alam dan aktivitas manusia, sehingga menyebabkan genangan air yang meluas dan menggenangi daratan.
Secara umum, penyebab banjir dapat dikategorikan sebagai faktor alam dan faktor manusia. Di mana maksud faktor alam adalah curah hujan ekstrem, kenaikan permukaan air laut, atau faktor seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi dapat memicu terjadinya fenomena tersebut.
Selain itu, untuk faktor manusia diantaranya yaitu perubahan tata guna lahan, pembangunan infrastruktur yang tidak ramah lingkungan, sistem drainase yang tidak memadai, dan pembuangan sampah sembarangan.
Upaya Mitigasi Bencana Banjir
1. Non-struktural:
– Perencanaan tata ruang: Menetapkan kawasan lindung, zona hijau, dan kawasan rawan banjir.
– Peningkatan kesadaran masyarakat: Melalui edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan.
– Sistem peringatan dini: Membangun sistem peringatan dini untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi terjadinya fenomena tersebut.
2. Struktural:
– Peningkatan kapasitas tampungan air: Melalui pembangunan waduk, embung, dan sumur resapan.
– Peningkatan kualitas saluran drainase: Membersihkan dan memperlebar saluran drainase secara berkala.
– Pembangunan tanggul: Membangun tanggul untuk melindungi kawasan permukiman dari luapan sungai.
– Penerapan teknologi pengendaliannya: Menggunakan teknologi seperti pompa air dan sistem pengendalian banjir otomatis.
Bencana ini merupakan tantangan kompleks yang memerlukan solusi terpadu. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak bencana tersebut.
Dengan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir.