BRANDA.CO.ID – Dunia jurnalistik menjadi garda depan dalam membangun keterbukaan informasi publik di tingkat desa. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Desa Melek Media (DESANARA) 2025 Cluster III yang digelar di Aula Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Sabtu (18/10/2025).
Sebanyak 68 perangkat desa dari 34 desa di Kabupaten Cianjur mengikuti pelatihan bertema “Keterbukaan Informasi Publik Berbasis Literasi Media, Hukum & Etika Pers di Lingkungan Pemerintah Desa.”
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur serta Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Cianjur (PWI Cianjur), dan diikuti perwakilan tiga kecamatan yakni, Cibeber, Campaka, dan Campakamulya.
Ketua PWI Kabupaten Cianjur, Muhammad Ikhsan, menegaskan pentingnya perangkat desa memahami prinsip-prinsip dasar jurnalistik dalam setiap publikasi informasi.
Meski desa bukan lembaga pers, kata Ikhsan, kejujuran, verifikasi, dan keberimbangan berita wajib menjadi pedoman.
“Informasi yang dikeluarkan pemerintah desa harus akurat, faktual, dan tidak menyesatkan. Prinsip etika ini sangat penting untuk membangun kepercayaan publik,” tegas Ikhsan.
Menurutnya, perangkat desa kini juga berperan sebagai “komunikator publik” yang strategis. Karena itu, desa perlu memahami teknik penyajian informasi yang benar agar tak terjebak pada praktik komunikasi yang berpotensi menimbulkan hoaks atau mis informasi.
Senada, Kasubag TU DPMD Kabupaten Cianjur, Alqindi Muktadir, menyebut literasi media dan hukum menjadi bekal penting bagi desa dalam mengelola arus informasi di era digital.
“Dengan pemahaman yang baik, desa dapat memenuhi hak masyarakat atas informasi sekaligus menjaga ruang publik dari hoaks,” ujarnya.
Camat Campaka, Yuda Azwar, mengapresiasi kolaborasi DPMD dan PWI dalam mendorong desa yang melek media. Ia berharap pelatihan ini memperkuat kemampuan perangkat desa dalam berkomunikasi publik secara profesional.
“Transparansi dimulai dari desa. Melalui pelatihan ini, perangkat desa dapat membangun kepercayaan masyarakat lewat informasi yang terbuka, jujur, dan bertanggung jawab,” kata Yuda.
Program DESANARA 2025 Cluster III menjadi langkah strategis PWI Cianjur untuk mendorong lahirnya desa yang adaptif terhadap dunia informasi dan memiliki pemahaman jurnalistik dasar—sebagai pondasi transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa.***
